Postingan

Menjaga Kesehatan Dimulai dari Kesadaran Diri

  Pendahuluan Kesehatan adalah aset berharga yang dimiliki setiap individu. Tanpa kesehatan yang baik, segala prestasi dan kebahagiaan dalam hidup dapat terancam. Untuk menjaga kesehatan dengan baik, kita perlu memulainya dengan kesadaran diri. Kesadaran diri adalah kemampuan untuk memahami dan mengenali kondisi tubuh dan pikiran kita. Mengapa menjaga kesehatan dimulai  dari kesadaran diri?, dan bagaimana kita dapat mengembangkannya? 1. Kesadaran Tubuh Salah satu langkah pertama dalam menjaga kesehatan adalah memiliki kesadaran tubuh yang baik. Ini berarti kita perlu memahami apa yang terjadi di dalam tubuh kita. Penting untuk merasa kapan tubuh kita lelah, lapar, haus, atau bahkan saat kita stres. Dengan memahami sinyal-sinyal ini, kita dapat meresponsnya dengan tepat. Kesadaran tubuh juga membantu kita mendeteksi perubahan yang mungkin terjadi dalam tubuh kita. Dengan mengamati gejala-gejala awal penyakit atau gangguan kesehatan, kita dapat segera mencari perawatan yang diperlukan se

Puasa dan Zakat: Media Penanaman Sikap Kepedulian

Gambar
  Makhluk Sosial Kita semua adalah makhluk sosial yang saling membutuhkan antara satu dengan yang lain. Sebagai makhluk sosial tentunya manusia tidak bisa hidup sendiri. Mereka membutuhkan orang lain untuk kelangsungan hidupnya. Seperti halnya dia ingin makan. Apakah langsung bisa makan begitu saja? Jawabannya tidak. Memang diantara kita bisa berpikir bahwa manusia itu bisa menanam sendiri padi untuk makan. Tapi, menanam padi itu butuh benih. Dan benih itu tidak akan diperoleh kecuali harus beli dari orang lain. Nah, dari hal kecil ini saja manusia sudah harus melakukan kontak atau berhubungan dengan manusia lain. Hal ini mengindikasikan bahwa manusia memanglah makhluk sosial yang tak bisa hidup sendiri. Keterbatasan Manusia Jika dipikir-pikir kembali, untuk urusan menanam padi saja masih butuh bantuan orang lain. Belum lagi menanak nasinya, butuh panci, kompor atau magicom uang mana semua itu tak bisa didapatkan kecuali melalui kontak dengan manusia lain. Nah itu baru masalah nasi, be

Hidup dan Mati: Self Reminder to be a good person

Gambar
  Pilihan jalan hidup via www.pexels.com Kehidupan dan Kematian     Hidup merupakan salah satu anugerah terbesar yang Allah berikan kepada manusia. Kehidupan didunia menjadi sebuah kesempatan bagi manusia untuk menanam benih-benih kebaikan. Memang hidup didunia ini hanyalah sementara, oleh karena itu, semestinya manusia memanfaatkan kesempatan hidupnya ketika didunia dengan sebaik-baiknya.     Mungkin kita masih ingat satu diantara 5  pesan Nabi Muhammad SAW yang harus kita perhatikan. Sebagaimana yang diriwayatkan oleh Abdullah Ibnu Abbas RA bahwa Rasulullah SAW bersabda : اِغْتَنِمْ خَمْسًا قَبْلَ خَمْسٍ : شَبَابَكَ قَبْلَ هَرَمِكَ وَ صِحَّتَكَ قَبْلَ سَقَمِكَ وَ غِنَاكَ قَبْلَ فَقْرِكَ وَ فَرَاغَكَ قَبْلَ شُغْلِكَ وَ حَيَاتَكَ قَبْلَ مَوْتِكَ Artinya: "Manfaatkanlah lima perkara sebelum datangnya lima perkara. Yakni Masa mudamu sebelum datang masa tuamu. Sehatmu sebelum datang sakitmu. Masa kayamu sebelum datang faqirmu. Waktu luangmu sebelum waktu sibukmu. Masa hidupmu sebelum

Belajar Tersenyum dari Satpam BNI

Gambar
Senyumlah setiap saat. Bukankah senyum itu bagian dari sunnah?(br_ruy/Pixabay)   Tetaplah Tersenyum... Beberapa waktu yang lalu, aku sempat berbincang dengan mantan satpam BNI yang sudah pensiun. Beliau mengisahkan banyak hal tentang pengalaman hidupnya, namun yang paling membuatku terkesan adalah ketika beliau mengisahkan pengalamannya sebagai seorang satpam. Saya tidak tahu redaksi tepatnya bagaimana, tapi kurang lebih seperti ini " BNI mengajarkan saya untuk tetap tersenyum, memasang mimik muka yang menyenangkan kepada setiap customer yang lewat. Tidak peduli bagaimana suasana hati saya saat itu. Senang sedih, saya harus tetap tersenyum." ujarnya. Seperti itulah kita semestinya, selalu menampakkan rona kebahagiaan kepada setiap orang. Meski habis kelilit hutang, harus tetap tersenyum. Artinya dalam keadaan apapun kita harus berbuat baik, ada masalah apapun kita harus tetap berbuat baik. Jangan sampai suasana hati yang sedang tidak baik mengahalangi kita untuk tidak berbuat

Jangan biarkan dirimu tertindas!!

Gambar
  Ilustrasi melawan penindasan Sekali berhasil menginjak, dia akan semakin nglunjak... Begitulah yang kupahami sekarang. Bukankah memang  begitu adanya, belanda menjajah indonesia tidak langsung begitu saja. Sebelumnya, mereka melakukan berbagai pengamatan dan percobaan. Dan sekali percobaan penindasan mereka berhasil, mereka terus semakin gencar menindas rakyat indonesia. Begitulah hal juga dalam film layangan putus yang sekarang banyak muncul di tiktok, ig, dll. Kalian pasti tau tokoh utama yang bernama aris. Aris berhasil selingkuh sekali dan tidak ketahuan. Kemudian senakin lama, perselingkungannya dengan lydia semakin menjadi-jadi. Dia sukses membohongi istrinya, kinan. Dan kebohongannya pun semakin menjadi-jadi. Kita tidak akan bahas cerita layangan putus ini, namun hanya mengambil pelajaran dari kisah tersebut bahwa sekali membiarkan seseorang berbuat buruk seenaknya pada kita, mereka akan keterusan berbuat buruk pada kita. Baik, ini bukan tentang balas dendam. Orang lain berbu

Hukum Aksi Reaksi dalam Kacamata Islam

Gambar
  Ayunan Newton | Photo by jarmoluk is not licensed (Public Domain) Hukum aksi reaksi Mungkin bagi kita seorang akademisi yang pernah mengenyam pendidikan setingkat SMP/MTs tak asing lagi dengan yang namanya hukum aksi reaksi atau sering dikenal dengan Hukum Newton 3. Dalam catatan ini, hukum aksi reaksi diumpamakan juga sebagai hukum sebab akibat. Aksi sebagai sebab dan reaksi sebagai akibat. Seseorang yang melakukan aksi pasti akan menimbukan sebuah reaksi. Seseorang yang berbuat sesuatu (sebab) akan menimbulkan sesuatu yang lain (akibat). Terlepas dari hukum Newton 3 itu, sebenarnya kita juga bisa menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Jika dicocokkan dengan kacamata agama islam, kita bisa menemukan banyak sekali ayat Al-Qur'an yang menjelaskan hukum sebab akibat atau hukum aksi reaksi. Seperti contohnya dalam  surah Al-Zalzalah ayat 7 dan 8: فَمَنْ يَّعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ خَيْرًا يَّرَهٗۚ - ٧ Maka barangsiapa mengerjakan kebaikan seberat zarrah, niscaya dia akan melihat

Awal Tahun 2022: Semoga Harga Tetap Stabil

Gambar
  Serba serbi Tahun Baru Mungkin tak asing lagi bagi kita jika mendengar adanya kenaikan harga disetiap tahun. Contohnya saja, BBM (Bahan Bakar Minyak). Harga premium (saat ini disebut dengan pertalite) pada tahun 2005-2010 masih berkisar pada angka Rp. 4.500. Namun, harga premium saat ini sudah melonjak pada angka Rp. 7.650. Artinya dalam kurun waktu 10 tahun ini, BBM dinegara kita mengalami kenaikan hampir 75%. Ini menandakan bahwa selama 10 tahun terakhir, kurs rupiah semakin melemah disamping juga ada faktor lain, seperti harga minyak dunia naik dsb. Beda halnya dengan sembako, harga sembako memiliki porsi kenaikan dan penurunan yang hampir sama. Sebab, harga sembako sangat dipengaruhi oleh permintaan pasar. Seperti halnya saat jelang hari raya ataupun saat tahun baru seperti ini, permintaan/ demand akan semakin melambung tinggi, sedangkan jumlah prudoksi tak sebanding dengan jumlah permintaan yang ada . Sehingga tak mengherankna, jika hal itu akan membuat harga sembako meroket tin