Puasa dan Zakat: Media Penanaman Sikap Kepedulian
Makhluk Sosial
Kita semua adalah makhluk sosial yang saling membutuhkan antara satu dengan yang lain. Sebagai makhluk sosial tentunya manusia tidak bisa hidup sendiri. Mereka membutuhkan orang lain untuk kelangsungan hidupnya. Seperti halnya dia ingin makan. Apakah langsung bisa makan begitu saja? Jawabannya tidak. Memang diantara kita bisa berpikir bahwa manusia itu bisa menanam sendiri padi untuk makan. Tapi, menanam padi itu butuh benih. Dan benih itu tidak akan diperoleh kecuali harus beli dari orang lain. Nah, dari hal kecil ini saja manusia sudah harus melakukan kontak atau berhubungan dengan manusia lain. Hal ini mengindikasikan bahwa manusia memanglah makhluk sosial yang tak bisa hidup sendiri.
Keterbatasan Manusia
Jika dipikir-pikir kembali, untuk urusan menanam padi saja masih butuh bantuan orang lain. Belum lagi menanak nasinya, butuh panci, kompor atau magicom uang mana semua itu tak bisa didapatkan kecuali melalui kontak dengan manusia lain. Nah itu baru masalah nasi, belum termasuk lauknya. Untuk menggoreng ikan misalnya, seseorang pasti butuk minyak goreng dan tak mungkin orang itu akan buat minyak sendiri. Lagi-lagi manusia membutuhkan bantuan oramg lain.
Dari sini kita tahu bahwa kemampuan manusia itu terbatas dan butuh uluran tangan manusia yang lain.
Sikap Peduli
Oleh karena keterbatasan itu, semestinya kita harus memiliki jiwa sosial yang kuat, khususnya dalam membantu orang lain. Termasuk juga didalamnya adalah sikap peduli. Peduli terhadap kondisi saudara kita yang sedang mengalami musibah.
Nah dibulan ramadhan ini, sebenarnya Allah ingin mengajarkan kepada kita tentang sebuah sikap peduli. Yaps.. melalui puasa dan juga zakat fitrah. Bagaimana bisa?
Puasa
Pertama puasa, melalui puasa kita bisa belajar atau ikut merasakan kelaparan sebagaimana orang -orang fakir miskin yang seharian tak makan itu kelaparan. Dengan hal itu, kita ikut merasakan penderitaan orang-orang miskin dan tergugah untuk membantu mereka. Maka tak jarang kita temukan dibulan suci ini, banyak sekali orang-orang yang berlomba-lomba untuk bersedekah, baik itu dengan memberi takjil gratis atau dalam bentuk yang lain.
Zakat
Kedua, zakat fitrah. Orang islam dibulan suci ini juga diwajibkan zakat. Jika orang islam yang jumlahnya sangat banyak semuanya bayar zakat, lantas berapa banyak saudara kita yang tidak mampu akan tertolong dan terbantu?? Tentunya banyak sekali. Jadi melalui zakat ini, kita berarti juga membantu orang-orang yang tidak mampu serta menaruh rasa peduli kepada mereka.
So, puasa dan zakat jika dilaksanakan sengan sebaik-baiknya akan memunculkan sikap peduli. Yah.. Islam mengajarkan kita untuk membantu dan tidak membiarkan saudara kita menderita. Inilah islam, agama yang sangat indah dan damai....
by: Daffa Dhiyaulhaq
Ig: @daffadhiyaulhaqF1
Fb: @daffadhiyaulhaq
Twitter: @DaffaDh64954834
Tukang Sapu Pondok Al-Amien |
Komentar
Posting Komentar