 |
Ilustrasi melawan penindasan |
Sekali berhasil menginjak, dia akan semakin nglunjak...
Begitulah yang kupahami sekarang. Bukankah memang begitu adanya, belanda menjajah indonesia tidak langsung begitu saja. Sebelumnya, mereka melakukan berbagai pengamatan dan percobaan. Dan sekali percobaan penindasan mereka berhasil, mereka terus semakin gencar menindas rakyat indonesia. Begitulah hal juga dalam film layangan putus yang sekarang banyak muncul di tiktok, ig, dll. Kalian pasti tau tokoh utama yang bernama aris. Aris berhasil selingkuh sekali dan tidak ketahuan. Kemudian senakin lama, perselingkungannya dengan lydia semakin menjadi-jadi. Dia sukses membohongi istrinya, kinan. Dan kebohongannya pun semakin menjadi-jadi. Kita tidak akan bahas cerita layangan putus ini, namun hanya mengambil pelajaran dari kisah tersebut bahwa sekali membiarkan seseorang berbuat buruk seenaknya pada kita, mereka akan keterusan berbuat buruk pada kita.
Baik, ini bukan tentang balas dendam. Orang lain berbuat jahat pada kita, lalu kita balas dengan perbuatan yang jahat pula. Balas dendam semacam ini, tentu sangat dilarang dalam islam. Namun, pembahasan dan penekanan kita saat ini adalah dalam ranah dzar'ul mafasid mencegah keburukan dan kerusakan. Dalam kaidah fiqih dikatakan:
ذرء المفاسد مقدم على جلب المصالح
"Mencegah kerusakan lebih didahulukan/ lebih diutamakan ketimbang mengambil manfaat."
Nah, mencegah kerusakan dalam konteks ini adalah mencegah orang lain berbuat buruk pada kita. Sebab, perbuatan buruk mereka akan memberikan dampak negatif pada psikis kita, yang mana jika terus dibiarkan akan merusak mental. Oke, kita bisa mendapat manfaat dan pahala dengan membiarkan orang-orang berbuat buruk dengan seenaknya pada kita. Namun jika dibiarkan begitu saja, diri kitalah yang akan hancur, psikis kita yang terserang dan mental kita yang akan runtuh.
Memang, kalian mungkin agaknya kurang sepakat dengan pemahaman ini. Namun saya ingin tekankan bahwa kita tidak "balas dendam" tapi "mencegah keburukan dan kerusakan".
Pernahkah kalian mendengar nabi SAW memerangi orang yahudi dari bani qunaiqa yang memaksa seorang muslimah untuk menyingkap jibabnya??Yaitu Ketika ada seorang wanita muslimah berbelanja di Pasar Bani Qainuqa, orang-orang Yahudi melecehkannya dengan meminta agar wanita tersebut menyingkap jilbabnya. Tentu saja wanita tersebut menolaknya. Kemudian seorang penjual perhiasan mengikat ujung pakaiannya tanpa dia ketahui sehingga ketika dia berdiri aurat wanita tersebut tersingkap diiringi derai tawa orang-orang Yahudi di sekitarnya dan masih panjang lagi. Mendengar berita tersebut, Nabi Muhammad mengumpulkan pasukannya untuk menyerang bani qunaiqa.
Dari kisah ini, kita dapat mengambil sebuah pelajaran besar bahwa nabi tidak membiarkan umatnya tertindas apalagi perihal yang berkaitan dengan syariat agama. So, jangan biarkan diri kalian tertindas. Saudara-saudara kita di palestina pun selalu melawan penindasan-penindasan yang terjadi semampu mereka.
Jika membiarkan diri kita tertindas saja tidak boleh, apalagi melakukan sebuah penindasan.... sekali lagi ini bukan masalah balas dendam melainkan mencegah kerusakan...
by: Daffa Dhiyaulhaq
Ig: @daffadhiyaulhaqF1
Fb: @daffadhiyaulhaq
Twitter: @DaffaDh64954834
 |
Mahasiswa IDIA Prenduan Prodi IQT semester 2 |
Komentar
Posting Komentar