Awal Tahun 2022: Semoga Harga Tetap Stabil

 



Serba serbi Tahun Baru


Mungkin tak asing lagi bagi kita jika mendengar adanya kenaikan harga disetiap tahun. Contohnya saja, BBM (Bahan Bakar Minyak). Harga premium (saat ini disebut dengan pertalite) pada tahun 2005-2010 masih berkisar pada angka Rp. 4.500. Namun, harga premium saat ini sudah melonjak pada angka Rp. 7.650. Artinya dalam kurun waktu 10 tahun ini, BBM dinegara kita mengalami kenaikan hampir 75%. Ini menandakan bahwa selama 10 tahun terakhir, kurs rupiah semakin melemah disamping juga ada faktor lain, seperti harga minyak dunia naik dsb.

Beda halnya dengan sembako, harga sembako memiliki porsi kenaikan dan penurunan yang hampir sama. Sebab, harga sembako sangat dipengaruhi oleh permintaan pasar. Seperti halnya saat jelang hari raya ataupun saat tahun baru seperti ini, permintaan/ demand akan semakin melambung tinggi, sedangkan jumlah prudoksi tak sebanding dengan jumlah permintaan yang ada . Sehingga tak mengherankna, jika hal itu akan membuat harga sembako meroket tinggi.

Terlepas dari fenomena kenaikan harga yang sedang marak terjadi, persoalan sekarang adalah bagaimana pemerintah dapat memberikan solusi atas permasalahan ini, bagaimana sikap pemerintah terhadap fenomena yang terjadi setiap tahunnya ini, dimana banyak masyarakat miskin yang semakin tercekik dengan adanya kenaikan harga sembako yang semakin melambung tinggi. Para pemangku jabatanlah yang mempunyai kekusaan dalam menngeluarkan kebijakan teekait hal ini. Klo kata bung rocky, "pemerintah digaji untuk mencari solusi bukan untuk tanya pada rakyat".

Meskipun begitu, kita sebagai rakyatpun bisa mengajukan saran serta solusi atas persoalan yang terjadi melalui para DPR demi kemashlahatan umat. Semoga para pemangku jabatan dipemerintahan periode bisa menjalankan amanah dengan baik dan bukan malah condong pada kepentingan suatu kelompok.


~kritik dan saran anda sangat diharapkan~

by: Daffa Dhiyaulhaq

Ig: @daffadhiyaulhaqF1

Fb: @daffadhiyaulhaq

Twitter: @DaffaDh64954834


Mahasiswa IDIA Prenduan
 Prodi IQT semester 2 



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menjaga Kesehatan Dimulai dari Kesadaran Diri

Belajar Tersenyum dari Satpam BNI